Dapatkan 500 poin Genit untuk member baru. Daftar Sekarang!
Berawal dari tak punya nama dan menulis tanpa punya tujuan. Dahulu berwujud kutipan yang tertera pada akun media sosial pribadi empunya gagas.
Berdasar reaksi pembaca pasca membaca kutipan semisal “bener juga tuh”, “itu gue banget”, “iya juga sih” dan seirama lainnya. Tersembul gagas memberi nama: YAJUGAYA, agar kutipan punya tempat bernaung.
Buat kutipan inspirasi diri dari buah pikir sendiri. Dalam sepuluh kata tidak lebih, agar mata baca tak letih. Tak mesti berima, selama isi punya makna.
Terpenting dalam bahasa Indonesia.
Submit kutipanmu dalam bentuk gambar (klik disini untuk membuat kutipan)
Aditya Pratama (sarkodit) adalah merupakan lulusan Institut Teknologi Nasional Bandung, dan menjalani terlebih dahulu bekerja sebagai seorang graphic designer di sebuah advertising agency Jakarta. Kini, ia fokus menjadi seorang freelance ilustrator dan pada tahun 2015 mendapatkan penghargaan dari Asian Creative Network, Jepang sebagai wakil Indonesia di bidang ilustrasi. Kini beberapa ilustrasinya menghiasi beberapa majalah seperti Elle, Harper`s Bazzar, DestinAsian, Flavours dan lain-lain. Akan tetapi, proyek terakhirnya ketika bekerja sama dengan google pertengahan Agustus 2017 merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan baginya.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also th
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also th
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also th
Kemas Acil is an illustrator based in Bekasi. His inspirations are mostly coming from the Japanese culture. Although, he often inspired by Indonesian local folktales as well. Combining both culture, he is still experimenting in lots of styles. His bright color palette and red-nosed characters are one of his trademarks. He is now a part of a studio named Tomodachi with Basith Ibrahim and Aftergani.
Buat tokoh salah satu/ lebih tokoh Punakawan sedang berinteraksi di kota.